Karnaval di Malang Menutup Jalan, Warga Tak Bisa Pulang ke Rumah Sendiri Kalau Tak Bayar Parkir
Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu, sebuah video karnaval viral di media sosial. Dalam video tersebut, warga yang hendak pulang ke kediamannya di sekitar Cemorokandang, Malang, terhalang oleh parkiran pengunjung karnaval. Bahkan, warga yang hendak pulang harus membayar uang parkir, agar diizinkan lewat.
Video tersebut sukses menuai protes dari warganet, baik yang tinggal di sekitar lokasi, maupun yang berada di luar Kota Malang. Setelah video tersebut viral, para panitia Karnaval Cemorokandang membuat video permintaan maaf. Sebelumnya, mereka juga sempat melakukan mediasi dengan warga yang tinggal di sekitar lokasi. Simak update terbaru hanya di KapanLagi, karena kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Advertisement
Baca Ini Juga Deh:
Rombongan Miniatur Sound Horeg Lewat, Aman Bagi Telinga dan Tak Perlu Jebol Gapura
Protes Karena Halamannya Dijadikan Parkiran Tanpa Izin, Pemilik Rumah Diteror Penikmat Sound Horeg
Semakin Menjadi, Puluhan Motor dan Mobil Penikmat Sound Horeg Parkir di Rumah Warga Tanpa Izin
Tak Dilarang, Bupati Blitar Justru Wacanakan Lomba Sound Horeg!
Kepala Desa Donowarih, Kabupaten Malang Anjurkan Warganya Sendiri Mengungsi Selama Kegiatan Sound Horeg Berlangsung
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(kpl/eri)
Advertisement
BERITA TERKAIT
-
Diam-Diam Sudah Putus, Erika Carlina Ternyata Tetap Hadiri Ulang Tahun Ibu Bravy
-
Yasamin Ngaku Selalu Semangat Casting Karena Suka Tampil di Depan Kamera!
-
-
Siapa Aliff Alli? Aktor Malaysia dan Pernikahan Sah dengan Nuning Irpana yang Kini Jadi Sorotan
-
Ulang Tahun Ke 4, Putri Margin Wieheerm dan Ali Syakieb Rayakan Pesta Barbie Yang Super Gemas
-
Aurel Hermansyah Berikan Ucapan Manis Untuk Ashanty di Ulang Tahun Bundanya Yang Ke- 42
-
Kesaksian Siswa SMA 72 Jakarta Saat Insiden Ledakan Terjadi: Langsung Ada Merah Api Dan Asap Tebal
-
Syahrini Pamer Kalung Mewah di Tokyo, Harganya Ditaksir Tembus Rp1,4 Miliar
