Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Konflik antara Dokter Detektif atau Doktif dan pengusaha Shella Saukia semakin memanas setelah insiden pelabrakan yang terjadi pada 17 Januari 2025. Merasa dirugikan, Doktif mengambil langkah hukum dengan melaporkan Shella atas dugaan pemaksaan disertai ancaman kekerasan. Doktif juga menegaskan bahwa ada beberapa nama lain yang akan menyusul dilaporkan. Kasus ini berawal ketika Doktif mengulas produk skincare milik Shella melalui akun TikTok-nya, @DokterDetektif, pada Jumat (17/1/2025).
Dalam ulasannya, Doktif memeriksa satu per satu produk Shella untuk memastikan apakah semuanya telah tersertifikasi BPOM. Awalnya, ulasan tersebut menunjukkan hasil yang baik. Namun, Doktif menemukan adanya produk yang tidak mencantumkan informasi penting, seperti tanggal kedaluwarsa, komposisi, dan izin edar. Shella Saukia pun mempertanyakan dari mana Doktif mendapatkan produk yang disebutnya sudah tidak diproduksi selama 2 tahun. Berikut kronologi lengkapnya.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/tch)
Advertisement
Detik-Detik Doktif Sindir Panda Asisten Shella Saukia: Pas Live Lantang, Tapi Mediasi Kok 'Kicep'?
Kemayoran Dilahap Api, Sekitar 543 Rumah Warga Hancur Terbakar
Uya Kuya Klarifikasi, Ungkap Kronologi Kejadian Di Altadena: Saat Ditegur Kita Stop Rekamannya
Detail Kronologi Per4mpokan Rumah Saif Ali Khan, Wajah Pelaku Akhirnya Terungkap
Tragis, Seorang Pria Mencari Keberadaan Istri Yang Diduga Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Lamongan, Pengendara Sepeda Motor Terhimpit Truk
Dari 30km Luas Pagar Laut, Hanya 2km Saja Yang Sudah Dibongkar, Kenapa?
Nasib Pengungsi Rohingya di Aceh Belum Jelas, Imigrasi Minta Agar Segera Direlokasi