Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Yahya Sinwar yang menjadi pemimpin Hamas telah tiada. Kini, reruntuhan tempat tinggalnya di Rafah, Gaza, jadi perhatian banyak orang. Tak sedikit warga dan simpatisan yang datang, memberikan semacam penghormatan terakhir bagi pimpinan mereka. Sang pemilik rumah yang ditinggali Yahya Sinwar mengatakan, yang membuatnya sedih adalah bukan karena rumah miliknya ikut hancur, tetapi karena ia kehilangan sosok pemimpin, yang juga sebagai martir. Simak update terbaru hanya di KapanLagi, karena kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/eri)
Advertisement
Awal Mula Perseteruan Doktif & Shella Saukia, Dari Review Skincare - Upaya Perlindungan Reseller
Kondisi Di Dalam Plaza Glodok Usai Kebakaran, Kesaksian Damkar - Alarm Mobil Tiba-Tiba Berbunyi
Donald Trump Soroti Kebakaran Los Angeles, Benarkah Memang Ada Unsur Kesengajaan?
Perintah Langsung Dari Presiden Prabowo, Pagar Laut di Perairan Tangerang Dibongkar Kembali
Tanggapi Konflik Rusia dan Ukraina, Donald Trump: Putin Cerdas
Usai Dilantik, Donald Trump Secara Tegas Umumkan, Amerika Hanya Akui 2 Jenis Kelamin Saja
Donald Trump Baru Saja Resmi Dilantik Jadi Presiden, Langsung 'Disepik' Netanyahu
Kemayoran Dilahap Api, Sekitar 543 Rumah Warga Hancur Terbakar