Kapanlagi.com - Menjadi seorang yang transseksual atau transgender bukanlah pilihan dan bukan pula hal yang mudah. Para 'trans' di Indonesia harus siap menghadapi konsekuensi sosial, seperti kritikan dan hujatan dari masyarakat.

Tidak bisa dipungkiri pula jika mayoritas penduduk kita memang masih menganggap transisi atau anomali gender sebagai hal yang tabu. Lucinta Luna adalah contoh terbarunya.

Personel Duo Bunga itu mengaku sebagai perempuan dan menyanggah tuduhan bahwa dirinya laki-laki. Meski saat itu tak sedikit bukti-bukti bermunculan yang menuding jika dirinya pernah menjalani operasi kelamin dan mengganti identitasnya.

4 Transgender Indonesia © Kapanlagi

Salah satu teman transseksual wanita Lucinta yang bernama Melly Bradley merasa sangat kesal dan kecewa karena Lucinta malu mengakui masa lalunya. Gara-gara itu, Melly sempat ikutan jadi spotlight media massa karena usahanya untuk membongkar jati diri Lucinta di masa lalu.

KapanLagi.com belum lama ini mendapatkan kesempatan untuk ngobrol langsung dengan Melly serta beberapa sosok 'trans' lainnya. Bukan, bukan untuk membahas Lucinta, namun lebih ke pendalaman mengenai fenomena transseksual maupun transgender itu sendiri, serta mendengarkan cerita perjuangan mereka di masa lalu sehingga bisa jadi sosok yang sekarang.

Keempatnya adalah Merlyn Sopjan, Ajeng, Melly Bradley dan Dorce Gamalama. Seperti apa wawancara bersama mereka berempat? Yuk simak selengkapnya di sini.