Kapanlagi.com -

Mahasiswa sering disandingkan dengan hidup pass-pasan, serba kekurangan, karena masih mengandalkan kiriman orang tua. Namun, ada perspektif lain yang ditawarkan oleh Fikri, komika yang juga mahasiswa.

Yup, alih-alih bikin materi yang mainstream soal mahasiswa, ia malah sampaikan resahnya jadi mahasiswa di kampus yang nggak bergengsi. Tentu menarik, tidak banyak komika yang bawakan materi seperti itu bukan?

Fikri sampaikan resahnya jadi mahasiswa di kampus yang nggak bergengsi.

Fikri ceritakan bagaimana kampusnya yang murah meriah itu berada di sebelah fly over. "Itu motor mobil kan lalu lalang, lu mah nggak pernah ngerasain sensasinya belajar digeber kopaja," tukasnya yang langsung disambut tawa penonton.

Nggak cuma itu, ia juga mengolah kondisinya sebagai anak yatim dan berperekonomian rendah sebagai materi yang pecah banget malam itu. Tampak pas banget dengan stylenya yang gondrong memakai blus longgar. Hal itu setidaknya disampaikan oleh Abdel.

Seluruh juri sepakat bahwa penampilan Fikri malam itu bagus dan memuaskan.

Selain penampilan, diksi yang dipakai Fikri juga jadi perhatian Abdel. Bebrapa diksi dirasa mengena. Sementara Ge Pamungkas memilih untuk beri pujian singkat. "Keren banget ada peningkatan. Bit pertama pecah," ujarnya.

Lain lagi dengan Soimah. Juri royal satu ini malah meminta untuk diroasting oleh Fikri. Jika lucu, Fikri bakal dapet Rp 500 ribu. Hm, lumayan banget kan? Total Fikri dapat Rp 1 juta dari hasil roasting Soimah.

Perkembangan Fikri dari minggu lalu begitu signifikan, bahkan itu menurut Raditya Dika. Akankah Fikri lebih baik di setnya minggu depan? Jangan penasaran, pantengin terus SUCA 4 di Indosiar ya!

Berita Foto

+7

Ultah ke-17 Anak Natalie Sarah, Dirayakan Hangat Dengan Keluarga