Kapanlagi.com - Siapa sangka, dibalik penampilannya, Young Lex termasuk orang yang kritis terhadap Indonesia. Dirinya menyampaikan beberapa pendapatnya mengenai negeri ini, salah satunya adalah pembangunan yang masih berfokus ke pulau Jawa saja.

"Masih banyak banget hal yang perlu diadaptasikan, termasuk digital, internet harus diadaptasikan, harus dikasih penyuluhan lagi ke orang-orang. Gue masih sedih ketika pembangunan masih di pulau Jawa," ungkapnya.

Lex pun mengaku jika dirinya pernah manggung di Asmat, papua. Disana, dirinya mendapati fakta bahwa terdapat perbedaan yang sangat besar jika dibandingkan di pulau Jawa.

Young Lex & Ria Ricis © Kapanlagi/Muhammad Akrom Sukarya

"Gue pernah manggung di Asmat, di Papua paling ujung. Karena tanahnya tanah lumpur, jadi gue selama disana nggak pernah nginjek tanah, karena gue nginjek papan kayu. Satu hal yang mereka keluhin: Sinyal. Kalau mereka mau internetan, mereka harus ada di satu titik, sisanya nggak ada," tambahnya.

Dirinya pun berharap pembangunan di negeri ini bisa disetarakan. karena jika pembangunan diratakan, semua penggemarnya pun bisa menikmati karyanya secara merata.

"Menurut gue ya, pembangunan Indonesia harus diratain lah, jangan di pulau Jawa aja. Contohnya gini, kita abis rilis film, 'bang, gue bukannya nggak mau nonton film lo di bioskop atau beli original, di tempat gue nggak ada bioskop, jadi gue harus download ilegal', jadi kasian mereka kan," tutupnya.